Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Nilai Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Secara Manual

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2006, hlm. 148). Instrumen penelitian harus memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran.

Analisisi Tingkat Kesukaran

Analisis Tingkat Kesukaran Item Tingkat  kesukaran  item  atau  disebut  juga  indeks  kesukaran  item,  menurut  Sukardi(2011)  (dalam Yani dkk., tanpa tahun, hlm. 102)  adalah angka yang menunjukkan proporsisiswa  yang   menjawab   betul   dalam   satu   soal   yang   dilakukan   dengan   menggunakan   tesobjektif. Menurut Daryanto (2010) (dalam Yani dkk., tanpa tahun, hlm. 102), soal yang baikadalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Hal ini berarti bahwa tujuan darianalisis  tingkat  kesukaran  item  ini  adalah  menentukan  soal  yang  mudah,  sedang,  ataupunsukar.  Belajar  dapat  diketahui  dari  besar  kecilnya  angka  yang  melambangkan  tingkatkesukaran  dari  butir  soal  tersebut, yang dinyatakan dengan istilah angka indeks kesukaranbutir soal (difficulty index),  yang umumnya  dilambangkan dengan huruf  P, yaitu singkatandari kata proportion. 

Angka  indeks  kesukaran  butir  soal  tersebut  besarnya  berkisar  antara  0,00  sampaidengan 1,00. Jika suatu butir soal mempunyai angka indeks kesukaran sebesar 0,00 (P= 0,00),berarti  butir  soal  tersebut  termasuk dalam   kategori   butir   soal   yang  terlalu  sukar, karenaseluruh siswa tidak ada yang dapat menjawab butir soal tersebut dengan benar. Sebaliknya,apabila suatu  butir soal   mempunyai  angka  indeks   kesukaran butir   1,00   (P=  1,00),   maka artinya butir soal  tersebut adalah termasuk dalam kategori butir soal yang terlalu mudah,karena   seluruh   siswa  dapat   menjawab   butir   soal   tersebut   dengan   benar.  Adapun  dalam analisis   ini  terbagi  menjadi  dua  yaitu  analisis  kesukaran   soal   pilihan  ganda  dan  analisis kesukaran soal essay.

langkah-langkah Menghitung Tingkat Kesukaran:

1. Menentukan nilai siswa dengan menjumlahkan banyaknya siswa yang menjawab soal itu untuk setiap butir soal 

2. Menentukan jumlah responden (banyaknya siswa) 

3. Menentukan Mean

4. Menentukan skor maksimum yang telah ditetapkan pada pedoman penskoran Misalnya untuk nomor 1, penghitungan skor maksimum yang telah ditetapkan pada pedoman pensokoran adalah = 5

5. Menentukan Tingkat Kesukaran; misalnya penghitungan Tingkat Kesukaran untuk nomor 1 sebagai berikut;

6. Kesimpulan, berdasarkan penghitungan Tingkat Kesukaran 

Analisis Daya Pembeda

Analisis Daya Pembeda ItemDaryanto (2010) (dalam Yani dkk., tanpa tahun, hlm. 103) menjelaskan bahwa dayapembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai(berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Definisi tersebutmenekankan bahwa dengan daya pembeda ini dapat ditentukan siswa yang berkemampuantinggi dan berkemampuan rendah. Adapun menurut Sudijono (2009) (dalam Yani dkk., tanpatahun,  hlm.  103),  mengetahui  daya  pembeda  item  itu  sangat  penting  karena  menjadi  salahsatu dasar dalam menyusun butir-butir item tes hasil belajar adalah adanya anggapan, bahwakemampuan  antara  siswa  yang  satu  dengan  siswa  yang  lain  itu  berbeda-beda,  dan  dapatmemberikan hasil tes yang mencerminkan adanya perbedaan kemampuan dari setiap siswatersebut.Daya pembeda pada dasarnya dihitung atas dasar siswa ke dalam dua kelompok, yaitukelompok  Atas  berarti  kelompok  yang  tergolong  pandai  dan  kelompok  Bawah  yaitukelompok  siswa  yang  tergolong  tidak  pandai.  Dalam  hubungan  ini,  jika  sebuah  butir  soalmemiliki angka indeks diskriminasi butir soal dengan tanda positif, berarti bahwa butir soaltersebut telah memiliki daya pembeda, dalam arti bahwa siswa yang termasuk kategori pandailebih banyak  yang  dapat  menjawab dengan benar  terhadap butir  soal yang bersangkutan,sedangkan siswa  yang termasuk kategori tidak pandai lebih banyak yang menjawab salah.Klasifikasi daya  pembeda ditentukan berdasarkan angka indeks diskriminasi (D) butir soal.Seperti halnya  indeks  kesukaran  (P),  nilai  indeks  diskriminasi  (D)  ini  berkisar  antara  0,00 sampai 1,00. 

Langkah-Langkah Menghitung Analisis Daya Pembeda Secara Manual:

1. Menentukan nilai BA = jumlah skor kelompok atas yang menjawab benar.

2. Menentukan nilai BB = jumlah skor kelompok bawah yang menjawab benar.

3. Menentukan nilai Mean KA = jumlah skor maksimum kelompok atas yang seharusnya 

4. Menentukan nilai Mean KB = jumlah skor maksimum kelompok bawah yang seharusnya 

5. Menentukan skor maksimum soal yang telah ditetapkan oleh pedoman pensokoran

6. Menentukan Daya Pembeda,

7. Kesimpulan, berdasarkan penghitungan daya pembeda  

Post a Comment for "Menghitung Nilai Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Secara Manual"